Wanita sering kali malu mengungkapkan keinginan seksnya. Padahal kalau Anda jeli, ia mengungkapkannya lewat bahasa tubuh. Jadi jangan langsung menyerangnya, kecuali memang ia yang minta.
Coba perhatikan reaksinya atas sentuhan yang Anda berikan. Kalau tubuhnya seperti kegelian, lembutkan sentuhan Anda. Atau jika dia menikmati tiap sentuhan Anda, maka waktunya untuk meningkatkan intensitas sentuhan dan menuju ke aksi lainnya.
Berikut beberapa hal yang sering diabaikan pria saat bersetubuh di ranjang, seperti dilansir Askmen.
Menilai pasangan tidak bisa memuaskan
Hanya karena tidak mencapai puncak kenikmatan bercinta, bukan berarti pasangan tidak bisa memuaskan Anda. Ingat, Anda bergumul di ranjang tidak sendirian, tapi ada seseorang yang harus Anda ajak bekerja sama. Jadi, berusahalah untuk juga memuaskannya. Dan kalau ia tak juga bisa, cari berbagai cara agar klimaks itu menjadi mungkin, untuk Anda dan pasangan.
Mencoba banyak hal sekaligus
Tak sedikit wanita punya sisi petualangan seks yang tak kalah seru dengan pria. Cobalah memperkenalkannya posisi baru dan bagaimana cara mengatakan fantasi seks. Perlahan tapi pasti, mulailah dengan kalimat permintaan lembut dan beraksilah dalam kenyamanan pasangan.
Terlalu bossy
Mengomunikasikan keinginan seks Anda adalah hal penting untuk kehidupan seks yang baik. Tujuannya, agar pergumulan mengalir baik dan perasaan nyaman.
Jangan meneriakkan keinginan Anda seperti seorang bos pada bawahannya. Karena seks haruslah menyenangkan dan tanpa beban.
Cobalah berbicara lembut. Komunikasikan hasrat seks Anda dalam pandangan mata penuh romantisme, sentuh tubuhnya dengan lembut, dan lihat reaksinya. Pendekatan baik-baik tentu akan berbuah baik.
Melupakan zona sensitif
Anda pasti tahu bahwa tubuh wanita sarat zona rangsangan. Maksimalkan seluruh atau sebagian zona tersebut guna mempersiapkan tubuhnya menggapai puncak kenikmatan bersama.
Caranya, ciumi leher dan bahunya sambil menjalankan jari-jemari Anda di punggungnya. Lalu, arahkan pula pada paha dan telapak kakinya.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar