1. Vampire Bats
Nama latinnya Desmodus rotundus, hewan ini dikenal dengan ciri-ciri: kaki yang berambut (bukan bulu, bulu mah burung) dan sayap berwarna putih, itulah vampire bat, atau bahasa indonesianya kelelawar vampire. Hewan ini hanya ditemukan di benua Amerika, dari Meksiko hingga Argentina. Hewan ini mencari makan dengan cara menghisap darah dari binatang lain, khususnya mamalia, seperti sapi maupun kuda, beberapa species lainnya ada yang menghisap darah burung, wakaupun tak jarang MANUSIA juga menjadi sasaran bagi mereka. 
Liat giginya gan:
bayangkan itu menancap di kulit kita…
Satu lagi, gigitan dari vampir kecil satu ini tidak akan mengubah kita menjadi vampir kaya’ du film-film, tetapi lukanya jika tidak segera diobati akan mengalami infeksi. nie ada videonya gan dari Discovery Channel..
2. Nyamuk (bukan tukang NYAri MUKa lho gan)
Pada nyamuk, betinanya lah yang menghisap darah, jantannya menghisao tumbuhan. Mengapa nyamuk betina menghisap darah? dia membutuhkan tambahan protein untuk telurnya dan pastinya untuk menghasilkan lady vampire yang baru. 
3. Lamprey
Binatang mirip belut ini benar-benar fiksi horor dari alam. Di mulut bulatnya penuh dengan lingkaran gigi SETAJAM SILET (pke gaya Feni Rose ngomongnya), yang mereka gunakan untuk menghisap darah korban. Dia dapat bertahan dalam beberapa hari bahkan minggu setelah menghisap darah. Lamprey laut (sea lamprey) bahkan bisa tumbuh dengan panjang 2 kaki.
Mulutnya gan:
Videonya gan dari Animal Planet:
4. Kutu Busuk
Vampir kecil satu ini bisa saja mengganggu mimpi indah kita dengan satu gigitan saja. Binatang ini bisa ditemukan di kamar kos kita hingga hotel mewah. Tempat hidupnya adalah:
Setelah korban tertidur dengan lelap, kutu busuk ini akan keluar dari tempat persembunyian mereka dan kemudian mendatangi korban, dan memasukkan bagian mulut mereka di pembuluh darah dan sedooooot dah… bekas gigitannya akan menyebabkan kulit merah dan gatal tentunya, seperti ini:
Nie ada video dokumenternya:
5. Oxpecker dan Kutilang Vampir (Vampire Finches)
Burung ini memiliki hubungan simbiosis dengan hewan yang lebih besar. Simbiosis mutualisme mungkin, yaitu hubungan yang saling menguntungkan. Hewan yang lebih besar memberikan tempat hinggap bagi burung, yaitu dengan tubuh mereka, dan burung bebas untuk memakan parasit-parasit kecil yang ada di kulit mereka. Ini adalah win-win solution. Tetapi ternyata burung-burung ini bukan hanya memakan parasit kecil di tubuh kerbau, badak, antelope, dll, mereka terkadang memakan sedikit daging juga darah korban, ckckckck…
Kutilang vampir lain lagi ceritanya…
Mereka hidup di Kepulauan Galapagos, makanan mereka antara lain bebijian, serangga, nektar, dan DARAH burung lainnya, nie korbannya…
burung kecilnya tuh lagi ngisap darah…
6. Lintah atau Pacet
Hewan kecil, licin, suka menggeliat, tak bermuka dan tak berkaki ini menjadikan darah sebagai makanannya, bahkan darah manusia masuk daftar menu mereka. Saat ada korban, mereka menempelkan diri ke korban dan menghisap darah korban hingga mereka gembung dan penuh darah, setelah kenyang baru mereka melepaskan diri.
Tapi hewan kecil ini bisa dimanfaatkan dalam dunia kedokteran, nie videonya:
7. Ikan Lele Candiru (Candiru Catfish)
Ada spesies kecil bernama candiru catfish yang hidup di sungai Amerika Selatan. Mencari ikan yang lebih besar dan kemudian menggunakan mulut berduri mereka agar bisa menempel di insang korban, dimana mereka akan membuat irisan dengan gigi mereka dan minum darah segar. Kejam amat ya… 
Beberapa spesies biasanya tinggal di dalam tubuh ikan tersebut dan meninggalkan luka yang terlihat seperti terkena peluru. Di dalam mereka menghisap darah dari organ-organ dalam. Ikan ini menjadi sangat terkenal setelah ada yang “berhasil” masuk ke penis seorang pria, dan ikan itu hidup beberapa hari di dalam penis dan berhasil dikeluarkan melalui pembedahan. Benar-benar mengerikan. Bahkan ada yang mengatakan ikan yang satu ini lebih berbahaya daripada ikan piranha.
Nie video korbannya:
video:
Tidak ada komentar:
Posting Komentar