LONDON - Salah satu perpustakan di Inggris merencanakan proyek jangka panjang, berupa mendigitalkan 40 juta halaman di koran yang disajikan secara online, proyek ini diprediksi akan selesai dalam jangka waktu 10 tahun mendatang.
Menggandeng penerbit rightSolid, pendigitalan halaman koran ini akan mencakup semua peristiwa, termasuk kejadian penting seperti Crimean dan Perang Boer. Langkah ini tentu saja sangat menguntungkan bagi semua pihak khususnya para sejarahwan yang dipusingkan dengan mencari hardcopy dan mickrofilm.
Dilansir melalui BBC, Rabu (19/5/2010), bahan digital akan dibuat gratis untuk pengguna di situs perpustakaan utama di St Pancras, di daerah London bagian utara. Namun biaya akan dikenakan untuk pencarian yang dilakukan dari luar perpustakaan.
Saat ini arsip perpustakan di British Library sudah mempunyai hard copy yang berisi sekitar 750 juta halaman surat kabar, termasuk 52.000 dari lokal, regional, nasional dan internasional.
Untuk 2 tahun pertama ini, BrightSolid sudah melakukan empat juta pemindaian halaman koran yang merupakan peristiwan dari antara tahun 1841 and 1911. Peristiwa-peristiwa seperti, perang Krimea dan Boer dan gerakan Suffragette sudah bisa dilihat secara online.
Menurut CEO BrightSolid Chris van der Kuyl, cara ini akan menawarkan sebuah wawasan unik ke dalam peristiwa besar dan periode kunci dari kepentingan sejarah.
"Surat kabar adalah sumber tak ternilai bagi para sejarawan, peneliti, genealogists, mahasiswa dan banyak lainnya, membawa peristiwa masa lalu dan orang-orang untuk hidup dengan kecepatan yang besar dan dalam detail yang kaya," tukas Lynne Brindley, Chief Executive British Library.
"Ini akan membantu pengumpulan koran untuk tetap relevan bagi peneliti generasi baru, ini akan menyenangkan karena mereka kini dapat mengakses informasi penelitian melalui laptop mereka dari perjalanan ke lokasi fisik," sebutnya.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar