HANGZHOU - Sebuah buku ilmiah yang ditulis tiga orang remaja di China mendapatkan pujian dari Kepala Solar Eclipse Working Group of the International Astronomical Union (IAU), Jay Pasachoff. Buku tersebut memuat tuntunan dalam melakukan pengamatan gerhana matahari yang diramalkan akan terjadi 22 Juli nanti secara lengkap dan terperinci.
"Mereka menyediakan informasi secara mendetail, yang dibutuhkan bagi para pengamat dan pecinta astronomi di seluruh dunia," kata Pasachoff ketika mengunjungi ketiga remaja brilian itu di sekolah mereka di Hangzhou.
Pasachoff mengatakan dia dan stafnya akan mengawasi 23 tempat yang direkomendasikan oleh ketiga murid itu untuk melihat gerhana matahari, terutama di daerah Tianhuangping, Anji County dan Zhejiang.
Pengamat astronomi di dunia telah memprediksi bahwa pada 22 Juli nanti akan terjadi gerhana matahari yang melewati langit India dan China dan kemungkinan berlangsung selama enam menit 30 detik.
"Kami merasa menjadi tuan rumah yang akan menyambut teman-teman yang ingin datang melihat fenomena gerhana. Maka kami pun memulai evaluasi, mengumpulkan informasi dari berbagai sumber, dan melakukan pengamatan menyeluruh untuk membantu mereka menikmati 'rekreasi' melihat fenomena yang menakjubkan," kata Cai Tingni salah satu dari ketiga murid yang menulis buku itu.
Ketiga murid SMA Hangzhou telah memulai proyek penelitian mereka sejak dua tahun lalu. Dengan dibantu oleh perangkat GPS, mereka menjelajahi jarak sejauh 1.400 km di sepanjang kawasan-kawasan yang potensial untuk melihat gerhana dengan jelas. Mereka pun kemudian menentukan 23 lokasi terbaik untuk melakukan observasi gerhana matahari.
Dalam bukunya, ketiga murid cerdas itu juga menyertakan rekomendasi hotel-hotel yang bisa dijadikan acuan untuk menikmati pemandangan gerahana matahari.
"Seluruh informasi dalam buku itu kini diadopsi oleh IAU dan organisasi astronomi lainnya. Mereka telah melakukan pekerjaan yang hebat," puji Pasachoff.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar