Senin, 10 Mei 2010

Biografi Pyotr Ilyich Tchaikovsky

haxims.blogspot.com
Kembali pada 7 Mei 2010 Google berubah logo untuk Memperingati 170 tahun kelahiran Pyotr Ilyich Tchaikovsky.


Haxims kali ini memposting biografy Pyotr Ilyich Tchaikovsky. Pyotr Ilyich Tchaikovsky (bahasa Rusia: Пётр Ильи́ч Чайкóвский, kadang juga dieja Piotr); Kamsko-Votkinsk, 7 Mei/25 April 1840–St. Petersburg, 6 November/25 Oktober 1893) adalah seorang komponis Rusia pada zaman musik Romantik. Ia banyak menulis musik balet seperti Danau Angsa dan Pemecah Kacang.

Musik gubahannya dikenal dan digemari untuk ciri-ciri Rusianya serta harmoni yang kaya dan melodinya yang indah. Meskipun begitu, karya-karyanya lebih kebarat-baratan dibandingkan dengan komponis-komponis Rusia pada zamannya karena ia mencampurkan unsur-unsur luar negeri dengan melodi rakyat yang nasionalistik.

haxims.blogspot.com
Pada tahun 1869 Pyotr Ilyich Tchaikovsky mulai memperkenalkan karya pertamanya yang terkenal yaitu “ovurture Romeo and Julieta”. Pyotr Ilyich Tchaikovsky juga meninggalkan Moskow dan mengadakan perjalanan ke Eropa. Dia mengunjungi Prancis, Jerman, Austria. Di mannheimia Pyotr Ilyich Tchaikovsky menghadiri acara satu abad Beethoven, dan pada saat itu ia berumur genap 30 tahun tapi ia mempunyai sifat orang yang selalu gelisah dan tidak yakin akan diri sendiri.

Pada Bulan Agustus 1873, sang komponis mengadakan perjalanan lagi dengan jiwa yang teguh ke daerah Swiss dan Italia. Sepanjang perjalanan dan pemandangan akan daerah-daerah tersebut, Pyotr Ilyich Tchaikovsky menghasilkan sedikit demi sedikit lembaran-lembaran yang abadi untuk masa depan dan membawannya ke puncak kemegahan.

Sampai tahun 1877 karya-karya yang lahir dari ilham tersebut terciptalah: Konser pertama untuk piano dan orkestra (1874); El lago de los cisnesi (Danau angsa-angsa), balet dan Francessa da Rimini, Fantasia (1876), dan masih banyak lagi.

Pada tanggal 18 Juli 1877 Pyotr Ilyich Tchaikovsky menikah dengan salah satu muridnya yang bernama Antonina Miliukova. Ikatan mereka sebenarnya sudah sejak lama retak karna istri sang komponis mempunyai gangguan kejiwaan. Dalam beberapa bulan sampai saatnya Pyotr Ilyich Tchaikovsky tidak tahan untuk tinggal bersama istrinya.

Tahun 1881 ialah dimana sang komponis mendapat ujian berat yaitu meninggal duniannya kedua sahabat dekatnya yang bernama Destoyevsky dan Mussorgsky. Pyotr Ilyich Tchaikovsky sudah merasa dirinya sudah bersatu dengan almarhum, karena Pyotr Ilyich Tchaikovsky sudah merasa bila ia sudah mengayunkan langkah bersama menuju puncak ke suksesan.

Pada tanggal 28 Oktober, karyannya di peragakan di San Petersburg. Pyotr Ilyich Tchaikovsky sendirilah yang memimpin orkestranya. Walaupun tidak begitu mengerti kebesaran seluruhnya simfoni tersebut, tapi Pyotr Ilyich Tchaikovsky merasa bangga bahwa itu adalah wasiat musiknya yang asli.

Beberapa hari sesudah pagelaran, Pyotr Ilyich Tchaikovsky makan siang bersama saudara laki-lakinya Modesto, dan tidak memikirkan kesehatannya. Ia meminum segelas air mentah. Sejak saat itulah sang komponis jatuh sakit parah. Dokter istana menjaganya siang dan malam, hanya dalam waktu beberapa hari Pyotr Ilyich Tchaikovsky mulai dalam keadaan tidak sadar dan lenyaplah semua harapan.

Pada pukul tiga dinihari tanggal 6 November 1893, jasad Pyotr Ilyich Tchaikovsky kelihatan memperoleh kesadaran untuk melihat sesaat. Modesto ke tempat berbaring Pyotr Ilyich Tchaikovsky, tetapi semua sudah berakhir. Pyotr Ilyich Tchaikovsky meninggal dunia, pada usia 53 tahun.

Beritanya langsung menyebar ke seluruh Rusia dan upacara pemakamannya sangat mengaggumkan. Beberapa minggu kemudian di San Petersburg, dibacakanlah di hadapan hadirin salah satu catatan terakhir yang di tulis Pyotr Ilyich Tchaikovsky yaitu:

Rasa penyesalan akan masa lampau,

Harapan akan masa datang,

Namun tidak pernah ada kepuasan di saat ini,

Begitulah jalan hidup yang kutempuh ….

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Related Post